>

Wednesday, August 29, 2012

MENEGUR DENGAN KASIH

Photobucket

  MENEGUR DENGAN KASIH


Tulisan Paulus kepada jemaat di Galatia antara lain berisi teguran-teguran kepada jemaat yang mudah tertipu (Gal. 1:6; 3:1; 4:19-20). Surat ini juga berisi sebuah daftar  BUAH ROH dan daftar yang lengkap tentang Tabiat Dosa.


Yang kita soroti pada kesempatan ini adalah daftar yang berisi BUAH ROH dalam Galatia 5:22-23, dan konsekuensinya bila kita memilih hidup di dalam Kristus dalam Galatia 5:24-26.


Galatia 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
5:26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Pengertian KASIH seringkali disalah artikan dengan arti toleran. Oleh sebab itu banyak kali kita mendapati teman-teman se-gereja yang tersinggung ketika ditegur, diperingatkan, diberi tahu bahwa pemahamannya itu salah karena tidak sesuai dengan Alkitab. Atau malah ada yang salah persepsi tentang KASIH, karena terlalu perhatian seakan-akan mempunyai maksud ''PDKT'' terhadap lawan jenis....kwkwkwkwkwk..ini harus bertobat :P

Tindakan menegur, memperingatkan, memberi tahu ini sangat erat kaitannya dengan tindakan KASIH. Kalau kita mengasihi seseorang tentunya tidak akan membiarkan orang tersebut binasa dalam kesalahannya. Hal itu sesuai dengan perintah Tuhan yang tertulis dalam Kitab Yehezkiel 3:18-19 sbb:

Yehezkiel 3:18 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
3:19 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu

Ayat-ayat di atas inilah yang menjadi acuan mengapa kita harus saling menegur,memperingatkan, dan memberi tahu. Jadi bukan semata-mata karena sok tahu dan merasa diri paling benar.
Mengapa Penekanannya pada KASIH?
Alkitab mengatakan dalam
I Korintus 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Artinya sampai berada di dalam surga pun KASIH itu masih tetap ada, bahkan di dalam surga itu yang ada hanyalah KASIH, karena semua kebencian, kesusahan, kesengsaraan, dan semua air mata telah lenyap, bahkan karunia2 ROH KUDUS yang lain pun telah lenyap.
Kalau kita tidak pernah berani menyatakan KASIH di dalam tindakan kita maka tidak akan layak berada di surga, walaupun utk bertindak KASIH itu ada harga yg harus dibayar, karena KASIH  berarti memberi/berkorban.

Kita sadar bahwa perbuatan KASIH yang satu ini tentunya memiliki resiko yang paling tinggi untuk dibenci, akan tetapi apapun resikonya kita harus rela menanggungnya karena kita adalah milik Kristus. Itu sesuai dengan apa yang dituliskan Paulus dalam suratnya yang lain kepada jemaat Korintus, di dalam I Korintus 13:7 Maka ia tahan menanggung segala sesuatu, dan percaya akan segala sesuatu, dan harap akan segala sesuatu, dan sabar akan segala sesuatu.
Semuanya agar kalau bisa jangan ada yang binasa, seperti yang tertulis dalam I Petrus 3:9 berikut : . . . . . . . , karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
GBU all.

No comments :

Post a Comment

Tiggalkan komentar anda termasuk kritik/saran,pertanyaan,pendapat,dsb. Kami akan menghapus coment yang menjurus pada SARA. Terimakasih, GBU.


Photobucket>
Pangkalan Bun akan dipenuhi kemuliaan.Amin