>

Friday, September 10, 2010

Sikap Orang Kristen Dalam Aniaya

A. Kita perlu menyadari Photobucketbahwa antikris adalah alatTuhan untuk memurnikan gereja-Nya,antikris bukanlah momok yang menakutkan atau mengerikan bagi setiap orang, dan kalau memang hidup kekristenan kita mantap dengan Tuhan maka kita pasti sudah siap dalam menghadapi tantangan. Kita akan berdiri teguh pada masa yang jahat itu dan tidak tergoncangkan oleh angin apapun juga yang mencoba akan merobohkan kita.
1. Janji kemenangan dari Allah
Kalau Allah telah berfirman melalui kitap nabi Yeremia, bahwa kita akan menjadi kota benteng yang teguh. Yeremia 1:17-19

2. Tidak takut dan gentar
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh,tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Matius 10:28

Kematian adalah langkah awal untuk melangkah dalam kerajaan Bapa, biarpun kita takut mati tetap kita akan mati juga. Dan lagi tidak semua orang akan mati oleh antikris.

Photobucket
3. Berita aniaya atau antikris memang sungguh menakutkan,mengerikan,tetapi justru disinilah akan tesingkap siapakah kita ini yang sesungguhnya. Seperti peristiwa yang terjadi pada jaman raja Salomo, tentang dua perempuan yang saling memperebutkan bayi laki-laki. Sebagai raja yang bijaksana Salomo memerintahkan untuk membagi dua bayi itu. Tentu saja berita ini membuat ketakutan dan kengerian bagi ibu yang benar-benar memiliki bayi itu, bagaimana mungkin seorang ibu rela anaknya dibelah menjadi dua! Disinilah tersingkap siapa sebenarnya yang memiliki bayi itu yang sesungguhnya, ia rela menderita,rela berkorban,rela dirugikan demi bayi itu.
Baca juga (Kis 20:24; 1 Tes 3:3; 1 Pet 2:20)

B. Bersukacitalah pada waktu teraniaya.
Firman Tuhan memang tidak masuk diakal tetapi masuk dalam roh kita, sebab itu kita diharuskan untuk percaya, karena tidak masuk akal itu. Apabila kita percaya kita benar-benar melihat kuasa dari kebenaran Firman Allah. Maka kita harus belajar dari kedua Firman ini;
Yakobus 1:2
Lukas 6:22-23
2. Orang-orang yang berbahagia adalah orang-orang yang menderita karena KEBENARAN, karena memiliki pengharapan dalam Kristus Yesus. Jangan sampai sebagai orang kristen menderita, karena perbuatan yang tidak benar yang ia lakukan

C. Kita tidak perlu malu pada saat mengalami aniaya.
Mungkin dunia akan bersorak-sorai seperti penonton sepakbola dan mengejek,menghina,mencemooh kita: "orang kristen kalah,orang kristen mati!" mereka bersorak-sorai sama seperti saat Tuhan Yesus tergantung di kayu salib. Mari belajar dari ayat ini:
1 Petrus 4:16
Yesaya 50:7

D. Siap menderita untuk kebenaran
Apabila kita berbicara jujur, sangat jarang orang yang akan mau mendengarkan kita karena kebenaran, kecuali hal itu merupakan panggilan Allah dan anugerah Allah (Kis 9:15-16)
Seorang laskar Kristus punya kesanggupan untuk menderita sebagai prajurit yang baik. Seorang prajurit yang baik tidak memusingkan diri sendiri dia hanya tahu,yaitu menyenangkan hati komandanya. Apabila di medan pertempuran prajurit komando di drop di salah satu daerah pedalaman, maka dia punya semboyan 3M yaitu;
-Maju: Kepada sasaran/visi
-Menang: Dapat menguasai keadaan
-Mati: Karena gagal
Apabila bukan karena kesalahan,karena dosa,karena perbuatan yang keliru, kita harus menanggung apa yang seharusnya kita tidak tanggung , itu merupakan suatu anugerah yang Allah limpahkan dalam hidup kita.

E. Tetap setia meskipun dalam aniaya-Sampai mati
Ketika Paulus mendapat pernyataan bahwa ia harus pergi ke Yerusalem untuk bersaksi tentang Injil, dengan jelas Tuhan menyatakan kepada Paulus bahwa sengsara aniaya akan menantikan dia. Ada banyak saudara yang menghalangi Paulus agar berpikir panjang karena Paulus masih dibutuhkan oleh banyak orang. Tetapi Paulus mendahulukan perintah Tuhan daripada yang lain, sebab apabila sampai mati itu adalah suatu kerinduan Paulus karena ia pernah menginjakkan kakinya di Sorga. Dia pernah menikmati Sorga pada saat dirajam dengan batu. (Kis 14:19-20; 2 Kor 12:1-4)

F. Orang-orang yang menanggung penderitaan dalam aniaya dengan gagah berani.
1. YEREMIA (Yeremia 26:12-16
)
2. PAULUS (1 Kor 4:11-13; 6:4-5: 8-10. Kis 24:27,26:29)

3. Orang-orang kudus dalam perjanjian baru. (Ibr 11:35-39)

4. Yohanes pembabtis (Matius 14:3-4)

5. Petrus dan Yohanes (Kis 4:1-3; 12:1-4)

6. Beberapa murid Yesus dan para martir pada abat pertama sampai abat 20 ini...begitu juga saudara dan saya akan menjaga iman kita dihadapan Kristus yang adalah Raja diatas segala raja.
Tuhan menyertai kita....Amin,

No comments :

Post a Comment

Tiggalkan komentar anda termasuk kritik/saran,pertanyaan,pendapat,dsb. Kami akan menghapus coment yang menjurus pada SARA. Terimakasih, GBU.


Photobucket>
Pangkalan Bun akan dipenuhi kemuliaan.Amin