PUTRIKU LILIANA SHOFIE LAHIR 8-10-2013

               Sampai sekarang, pembuahan dan kelahiran seorang anak membuat kita takjub dan dilukiskan oleh banyak orang sebagai peristiwa yang benar-benar ajaib. Setelah saya melihat proses pembentukan sel janin manusia dari you tube hanya dalam waktu kira-kira 270 hari, sel semula yang tercipta dalam rahim sang ibu sebagai hasil hubungannya dengan sang ayah berkembang menjadi seorang bayi yang terdiri dari triliunan sel.
Sel semula itu berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan lebih dari 200 jenis sel. Dengan mengikuti instruksi-instruksi yang menakjubkan itu, yang di luar pemahaman manusia, sel-sel dengan kerumitan yang memukau ini berkembang dalam urutan dan cara yang sangat tepat untuk membentuk seorang manusia baru. Oleh karena itu kita harus tahu benar bahwa bukan karena kecerdasan apa pun di pihak kita sehingga kita telah menghasilkan bayi yang demikian berharga. Hanya Allah dengan hikmat yang tiada batasnya yang dapat membentuk manusia baru dengan cara yang menakjubkan.
                Tepatnya pada hari selasa tanggal 8 oktober 2013 pukul 18.15 telah lahir bagi kami seorang bayi perempuan yang cantik, sehat dan sempurna. Seorang bayi perempuan dengan nama LILIANA SHOFIE (rencana nama) adalah salah satu dari tiga bersaudara yang merupakan milik pusaka dan upah dari BAPA. Tentu ucapan sukur bagi Dia yang yang telah kesekian kalinya memberikan kepercayaan kepada kami untuk mendidik,memelihara sampai batas usia kami berdua. Anak-anak adalah pemberian yang penuh kasih dari-Nya. Jika Saudara adalah orang tua, apakah Saudara yakin tindakan Saudara memperlihatkan bahwa Saudara memandang anak Saudara sebagai pemberian yang telah dipercayakan oleh sang Pencipta? Selagi kita hidup dalam kasih BAPA kita akan mengasihi anak-anak sebagai milik pusaka yang diberikan kita sebagai upah sampai batas umur anak kita dewasa untuk meninggalkan kita dan bersatu dengan suami/istri nya. Ini akan menjadi cerita bagi anak cucu kami. Inilah ayahmu AGUS SUPRIONO dan MURIANI ARIANDA kami terus berjuang bukan sebagai manusia ''pecundang dan pemalas'' tetapi sebagai orang tua yang terus berusaha bangkit untuk melakukan yang terbaik bagi kalian walaupun dengan cucuran keringat dan air mata. Tuhan akan beri kekuatan padaku untuk berjuang karena kalian selalu menanti dengan senyum dan kerinduan di halaman rumah, itu adalah cukup kebahagiaan kami.
              Terimakasih kepada seluruh sahabat lewat ucapan selamatnya lewat facebook ataupun yang secara langsung datang ke rumah. Tuhan memberkati kembali. GBU